10 Cara Atasi Laptop Lemot, Cek Solusinya Disini

Kalau Kita berfikir cara mudah atas laptop lemot adalah dengan beli laptop baru dengan spesifikasi tinggi karena itu adalah cara praktis namun bagi yang berduit saja, hehehe.

10 Cara Atasi Laptop Lemot

Nah jika Anda berkunjung ke halaman ini berarti sedang mencari informasi cara mengatasi laptop Anda yang lemot. Anda tidak perlu juga membawanya ke tukang service laptop hanya karena masalah ini. Karena itu simak baik - baik penjelasan dari kami cara atasi laptop lemot.

Yang Pertama Kita Ketahui Dahulu Penyebab Laptop Lemot, diantaranya:

1. Laptop dengan Spesifikasi Minim

Walaupun laptop dengan spesifikasi minim ini sudah jarang Kita jumpai karena di zaman sekarang ini sudah banyak laptop yang diproduksi dengan kemampuan yang sudah canggih. Namun faktanya masih ada laptop jadul dengan spesifikasi minim yang masih bisa digunakan. Laptop jadul ini lah yang biasanya terasa lemot karena hardware yang di usung sudah tidak mendukung dengan program atau aplikasi yang terus update dan memerlukan spesifikasi tertentu. Contoh laptop dengan spesifikasi minim misalnya; laptop yang masih menggunakan prosesor intel pentium dengan memory DDR2 berkapasitas 2GB dan masih menggunakan HDD sebagai media penyimpanan untuk system windowsnya.

Solusi: Upgrade spesifikasi laptop ke spek yang lebih tinggi.

2. Spesifikasi Laptop Tidak Seimbang

Spesifikasi laptop tidak seimbang maksudnya adalah antara kapasitas penyimpanan, tipe prosesor dan kapasitas memori nya tidak seimbang. Misalnya; Sebuah laptop yang di upgrade memori hingga 8GB namun prosesornya masih menggunakan prosesor intel celeron atau dibawahnya yang kecepatannya hanya 1,5 GHz. Meskipun laptop sudah dilengkapi memori 8GB namun dengan kecepatan prosesor yang hanya satu setengah giga tersebut membuat kinerja menjadi tidak seimbang karena kerja prosesornya tetap terasa berat.

Cara Cek Spesifikasi Laptop:

- Bisa menggunakan aplikasi CPU-Z / CPUID Download Gratis dari situs resminya https://www.cpuid.com/
- Melalui System Properties (Klik kanan This PC / My Computer lalu pilih Properties)
- Melalui DirectX Diagnostic Tool (Jalankan Run atau tekan pada keyboard Logo Windows + R, ketik perintah dxdiag)

Solusi: Pastikan spesifikasi laptopnya seimbang antara prosesor yang digunakan dengan kapasitas memori ram laptopnya, ganti HDD dengan SSD untuk mendapatkan performa laptop yang lebih baik.

3. Windows 10 Update

Salah satu penyebab laptop lemot karena memakai Windows 10 yang menjalankan proses update, karena beberapa pengguna mengeluhkan Windows 10 terlalu sering melakukan update. Cara cek apakah Windows sedang melakukan update adalah melihatnya melalui Task Manager di Processes yang berjalan cek nama service Windows Update dan perhatikan pada CPU atau Memory loadnya. Biasanya jika windows sedang melakukan update service tersebut akan terlihat.

Solusi: Matikan fitur Windows Update agar tidak memberatkan kinerja prosesor dan memori laptop.

4. Kapasitas Media Penyimpanan Laptop Penuh

Media penyimpanan laptop seperti HDD atau SSD utamanya yang dipakai untuk sistem operasi atau Windows (Drive C:\) penuh menyebabkan beberapa proses yang membutuhkan cache tidak berjalan dengan baik sehingga menyebabkan laptop lemot.

Solusi: Upgrade kapasitas media penyimpanan menjadi lebih besar dan sering-sering bersihkan cache atau file sementara yang mengganggu menggunakan aplikasi cleaner.

5. Belum Upgrade ke SSD

Teknologi SSD hadir untuk menggantikan HDD yang masih menggunakan piringan keras dengan banyak kelemahan seperti; membutuhkan daya yang harus stabil, lebih bising karena masih menggunakan piringan mekanis, bentuknya yang besar dll. SSD lebih dipilih karena memiliki kemampuan baca yang lebih cepat serta bentuknya yang lebih slim.

Solusi: Tinggalkan pemakaian HDD di laptop segera beralih menggunakan SSD sebagai tempat installasi sistem operasinya.

6. Kipas atau Pendingin Prosesor Kotor

Kenali gejala awal penyebab laptop yang disebabkan karena kipas atau pendingin prosesor yang kotor karena tidak pernah dibersihkan. Cara mengetahui apakah kipas pendingin laptop kotor atau rusak adalah dengan menyentuh bagian ventilasi yang ada di laptop, biasanya lubang tersebut berada di posisi samping kanan kiri, bagian belakang atau mungkin di bagian bawah. Cek suhu di sekitar ventilasi apakah terasa panas atau bisa juga cek dengan cara mendekatkan telinga Kita di sekitar ventilasi laptop apakah pergerakan dan bunyi dari kipas terasa tidak seperti biasanya.

Solusi: Pastikan kebersihan disekitar laptop terjaga karena lingkungan yang kotor menyebabkan kipas pendingin laptop lebih mudah cepat kotor sehingga mengurangi putaran kipas yang menjadikan laptop menjadi lemot.

7. Antivirus Keamanan Internet Nyala

Antivirus internet security yang sedang aktif terkadang bisa memberatkan kinerja laptop karena akan memakan resources memori laptop hingga sekian persen. Apalagi ketika kita sedang asyik berselancar di internet dan membuka banyak tab, antivirus tersebut akan terus mengecek proses yang sedang berjalan.

Solusi: Jika laptop kita masih menggunakan spesifikasi yang masih minim mending tidak perlu install antivirus keamanan internet karena akan menambah beban kerja pada laptop. Jika terlanjur, hapus atau matikan sementara ketika Kita sedang aktif di depan laptop.

8. Banyaknya Notifikasi Browser

Banyak sekali situs - situs berita yang menawarkan agar Kita mengaktifkan fitur Notifikasi. Mungkin bagi sebagian orang fitur ini bisa berguna karena Kita akan mendapatkan notifikasi berita terbaru dari situs - situs tersebut, namun banyak juga yang mengeluhkan notifikasi ini sangat mengganggu karena biasanya tiba-tiba muncul disaat Kita sedang bekerja di depan laptop.

Solusi: Matikan notifikasi browser dengan cara buka Settings - Privacy & Security - Permissions - Notifications.

9. Laptop Terserang Virus atau Malware

Virus dan malware yang menyerang komputer dan laptop bisa menyebabkan kinerja menjadi lemot. Hal disebabkan karena virus komputer menjalankan sebuah proses yang tidak wajar. Proses yang menjalankan virus komputer tidak mudah untuk dihentikan karena cara kerjanya semakin memaksa virus untuk dihentikan semakin menyebar virus tersebut karena pada dasarnya virus komputer atau laptop sudah mengetahui kelemahan - kelemahan yang ada di sistem operasi terutama OS yang berbasis Windows.

Solusi: Jika laptop terserang virus atau malware yang kondisinya sudah parah, jalan terbaiknya adalah install ulang laptop tersebut karena meskipun virus bisa dibersihkan dengan antivirus, biasanya ada beberapa program yang telah dirubah oleh virus tersebut yang menjadikan kerja laptop jadi lemot. Juga selain itu resiko kehilangan beberapa data akibat ulah virus ini, untuk itulah Kami sarankan install ulang untuk mengatasi laptop lemot akibat terserang virus atau malware.

10. Terlalu Banyak Install Aplikasi tidak Penting

Aplikasi tidak penting yang jarang Kita gunakan saat bekerja di depan laptop lebih baik dihapus atau di uninstall karena pada dasarnya aplikasi yang terinstall di laptop biasanya mengaktifkan fitur berjalan dibalik layar. Hal ini bisa Kita ketahui ketika membuka Task Manager, akan terlihat beberapa proses yang berjalan. Untuk mematikannya bisa Kita pilih proses dari aplikasi yang tidak pernah digunakan tersebut, lalu klik kanan pilih End Task untuk memaksa menghentikan prosesnya.

Solusi: Hapus atau uninstall aplikasi yang tidak berguna bisa membantu mengatasi laptop lemot karena mengurangi beban kerja prosesor dan memori laptop

Nah sekarang Kita sudah memahami dan mengetahui cara atasi laptop lemot beserta solusi terbaiknya.

Kesimpulan: Mungkin Perlu Mencoba Solusi Lainnya

Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi laptop yang lemot atau lambat.

Berikut ini beberapa saran yang bisa Anda coba:

Bersihkan File Sampah

Bersihkan file sampah dan file yang tidak terpakai: Anda bisa menggunakan program pembersih sistem seperti CCleaner atau Disk Cleanup untuk membersihkan file sampah dan file yang tidak terpakai di laptop Anda.

Hapus Program

Hapus program yang tidak terpakai: Anda bisa mengecek daftar program yang terinstall di laptop Anda dan menghapus program yang tidak pernah Anda gunakan atau tidak terlalu penting.

Nonaktifkan Program

Nonaktifkan program yang tidak perlu dijalankan saat startup: Beberapa program akan otomatis dijalankan saat komputer Anda dinyalakan, sehingga bisa menyebabkan laptop menjadi lemot. Anda bisa menonaktifkan program yang tidak perlu dijalankan saat startup dengan cara mengakses System Configuration di Control Panel atau dengan menggunakan Task Manager.

Install Antivirus

Pasang anti-virus dan lakukan pemindaian: Pastikan laptop Anda terlindungi dari virus dengan menginstal anti-virus yang terpercaya, kemudian lakukan pemindaian secara berkala untuk memastikan tidak ada virus yang menginfeksi laptop Anda.

Update Sistem Operasi

Perbaharui sistem operasi: Pastikan Anda menginstal update terbaru untuk sistem operasi laptop Anda, karena update tersebut biasanya menyertakan perbaikan bug dan peningkatan kinerja.

Install Aplikasi Tambahan

Gunakan alat pemeliharaan: Anda bisa menggunakan alat pemeliharaan seperti Advanced SystemCare atau Glary Utilities untuk membersihkan registry, menghapus file sampah, dan melakukan defragmentasi hard drive.

Upgrade Hardware

Upgrade hardware: Jika langkah-langkah di atas tidak membantu mengatasi masalah laptop yang lemot, Anda mungkin perlu upgrade hardware seperti hard drive atau RAM untuk meningkatkan kinerja laptop Anda.

Jika masalah tetap tidak teratasi setelah Anda mencoba langkah-langkah di atas, Anda mungkin perlu menghubungi teknisi dari produsen laptop atau mengunjungi toko komputer untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.